Kamis, 27 Oktober 2011

26 Oktober 2011, Finally It Done

Akhirnya perjuangan saya selama 5 tahun lebih dalam dunia perkuliahan berakhir sudah.Pernyataan dalam yudisium yang menyatakan kata "LULUS" untuk semua peserta, menutup akhir perjalanan akademik saya.Ketika mengetahui pernyataan tersebut, saya tidak bisa menahan tangis haru.Perasaan negatif dan khawatir berlebih, hilang sudah dengan pengumuman kelulusan yang saya dapat.

Saya berkali-kali menahan air mata, bahkan ketika saya menelpon ibu saya.Keinginan orang tua untuk melihat anaknya menjadi seorang sarjana telah tercapai.Saya benar-benar merasa bahagia mampu membuat kedua orang tua saya bangga dan senang akan keberhasilan saya.Namun semua itu tidak terlepas dari keridhaan Allah SWT dan keridhaan kedua orang tua saya

Dan akhirnya, saya persembahkan gelar sarjana ini untuk semua orang-orang tercinta, yang berada disekeliling saya dalam suka maupun duka.Terima kasih ya Allah, terima kasih ibu, terima kasih bapak.

Jumat, 09 September 2011

Introspeksi Diri

Ketika saya melakukan sesuatu tugas atau pekerjaan, terkadang saya berpikir "buat apa dan siapa saya melakukan tugas tersebut".Padahal saya sudah jelas mengetahui tujuan mengapa saya harus melakukan tugas tersebut, namun sebuah keraguan muncul yang membuat jalan pikiran saya kembali bertanya "Untuk apa dan siapa saya melakukan tugas itu semua".Terlintas di pikiran saya, menyelesaikan tugas itu untuk menyenangkan orang tua, teman-teman dan kerabat terdekat, namun hanya akan membuat saya seakan menjadi orang yang paling menderita karena dengan susah payah mengerjakan tugas tersebut dan tidak mendapat suatu timbal balik yang kongkrit.

Namun jika saya kembali berpikir dalam kesendirian, saya bisa melihat lagi hal-hal lain yang bisa saya dapatkan dan hal lain ini bisa digunakan untuk melawan pikiran yang bersifat negatif.Walau saya akui cukup sulit untuk memudarkan pikiran negatif tersebut, namun saya mencoba untuk bisa mengambil alih jalan pikiran untuk ke arah positif.

Semoga saya selalu dalam lindungan Allah SWT dari segala macam bentuk keraguan...

Senin, 18 Juli 2011

Nickname Juventus, FORZA JUVE

Ketika Juventus didirikan oleh para siswa bahasa di perguruan Liceo D’Azeglio, Turin tahun 1897, pemilihan nama memang sempat menjadi isu yang menimbulkan perdebatan seru, sengit dan tak kunjung menghasilkan kesepakatan.

Berbagai ide sempat dilayangkan dan dilontarkan dalam kesempatan itu. Setelah beberapa lama, sempat muncul nama Augusta Tourinorum. Nama itupun tidak disetujui.

Akhirnya secara kebetulan, ada yang memunculkan nama Juventus. Kebetulan, arti nama ini cukup dinamis. Dalam bahasa latin, Juventus berarti muda. Cocok dengan pendiri Juventus yang seluruhnya anak - anak muda. Sepakatlah mereka menamai klub yang bakal mereka bentuk dengan nama Juventus.

Nama Juventus justru dijadikan roh klub ini. Klub berjiwa muda, dinamis dan ambisius mengejar kebesaran. Memang agak aneh. Sebab, rata – rata klub sepakbola di Italia saat itu mengambil nama kotanya. Sebut saja AC Milan, AS Roma, Napoli, dsb. Meski begitu, nama Juventus makin berwibawa di Liga Italia.

Itu baru nama resmi. Dalam perjalannya Juventus memiliki banyak sebutan. Julukan I Bianconeri jelas mengacu pada warna kostum kebanggaan klub ini. Sebab, bianconero berarti hitam – putih. Makna sebutan itu sama dengan julukan Juventus lainnya, yakni Zebra.

Julukan itu muncul setelajh Juventus memakai kostum hitam – putih. Sebab sebelumnya klub ini berkostum pink. Dalam catatan sejarah Juventus, mereka baru pada tahun 1903 menggunakan kostum hitam – putih.

Pergantian warna kostum itu tadinya tidak ada filosofi sama sekali. Sebab, semua itu terjadi karena kecelakaan. Gara – garanya, kostum yang di pesan di Nottingham County itu salah warna. Harusnya hitam – pink, tapi menjadi hitam – putih karena bagian warna pink terlalu muda.

Sejak itulah julukan I Bianconeri melekat pada Juventus. Tapi itu bukan satu – satunya julukan. Seiring dengan sukses Juventus meraih gelar demi gelar, julukan lain bermunculan.Agak aneh adalah julukan La Vecchia Signora. Julukan yang berarti Nyonya Tua ini sangat kontras dengan nama Juventus yang berarti muda dan bersemangat seorang pemuda. Seolah julukan itu mengolok Juventus yang seperti nyonya tua, renta dan tanpa daya.

Tapi, maksudnya justru sebaliknya. Julukan itu diberikan tifosi Juventuis sendiri dengan maksud membanggakan klub tersebut. Nyonya Tua berarti sudah kenyang pengalaman, prestasi dan kebesaran. Klub terbesar atau ibu dari segala klub di Italia.

Dengan kata lain, para suporter ingin menggambarkan Juventus sebagai klub yang selalu berjiwa muda, tetapi memiliki sejarah dan prestasi besar seperti orang yang sudah tua dan matang.

Julukan tersebut muncul seiring dengan merebaknya kelompok supporter Juventus di Turin. Ini terjadi pada tahun 1970-an, dan semakin ramai lagi pada tahun 1980-an.

Di era yang sama, Juventus memang meraih banyak gelar di Serie A, terutama pada awal tahun 1980-an. Pada musim 1981-1982, Juventus meraih gelar scudetto yang ke-20, yang berarti berhak menyandang 2 bintang di dadanya. Julukan La Vecchia Signora itu akhirnya paling populer, dibandingkan dengan julukan lain.

Tak puas dengan julukan itu, para supporter membuat julukan lagi. Julukan itu adalah La Fidanzata d’Italia. Artinya Tunangan Italia. Fidanzata adalah kata feminin, personifikasi perempuan yang mengacu pada sebutan La Vecchia Signora. Maksudnya tak lain ingin menunjukan bahwa Juventus sebagai klub terbesar di Italia. Saking besarnya, Juventus layak bersanding dengan timnas Italia, atau kebanggaan seluruh negeri Pizza.

Faktanya memang pengemar Juventus di Italia paling banyak. Mencapai 10 juta lebih, jauh dibandingkan jumlah tifosi AC Milan yang menduduki urutan ke-2.

Ya, jati diri Juventus adalah klub berjiwa muda tapi punya prestasi tua, pun menjadi tambatan hati publik Italia dan bahkan mungkin juga dunia.

Senin, 27 Juni 2011

Selamat Jalan Pahlawan Devisa

Beberapa waktu yang lalu, Indonesia kembali dihebohkan dengan kasus TKI asal Bekasi yang bernama Ruyati.Kasus itu mencuat ketika salah satu media massa menyiarkan berita tersebut atas meninggalnya Ruyati dengan hukuman pancung.Hukuman itu dijatuhkan kepada dirinya atas tuduhan pembunuhan terhadap penduduk Arab Saudi dan Ruyati pun mengakui perbuatannya tersebut.

Hal ini tentu membuat shock keluarga Ruyati yang ada di Indonesia.Mereka sangat terpukul dengan kematian Ruyati.Mereka juga sangat menyesalkan tindakan pengadilan Arab Saudi yang langsung menjatuhkan hukuman pancung terhadap Ruyati.Memang untuk masalah hukum, Arab Saudi sangat tegas dalam menjalankan hukumannya.Namun yang menjadi permasalahan disini adalah orang yang dijatuhkan hukuman adalah warga negara asing, yang tentu saja harus ada hukum internasional yang mesti disepakati antara Indonesia dengan Arab Saudi.Pemerintah Arab Saudi dalam salah satu media massa pula telah menyatakan penyesalannya atas penjatuhan hukuman tersebut.

Kemudian kita tentu sedikit bertanya, kemanakah pemerintah Indonesia pada saat itu, apakah pemerintah lepas tangan atau tidak mengetahui kejadian tersebut.Pemerintah saat itu sangat mengetahui kejadian tersebut, namun dalam penanganannya sangat lambat.Pemerintah pun sempat melakukan pembantahan bahwa mereka telah melakukan upaya atas hukuman yang dijatuhkan kepada Ruyati, namun mereka beralasan bahwa mereka tidak bisa berbuat banyak karena hukum yang digunakan oleh pemerintah Arab Saudi seperti itu.Apabila keluarga yang menjadi korban tidak mau mengampuni pelaku maka hukuman mati yang dikenakan kepada pelaku.

Sungguh miris kejadian ini.Dengan adanya kasus ini, membuktikan kembali lemah dan lambatnya pemerintahan sekarang dalam perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia yang ada di luar negeri.Padahal 4 hari sebelum hukuman pancung terhadap Ruyati dilakukan, Presiden RI sempat berpidato di ILO tentang ketenagakerjaan, yang berinti akan terus mengupayakan perbaikan terhadap tenaga kerja Indonesia.Namun yang terjadi, pidato dan realita seperti berbanding terbalik.Presiden RI sempat menanggapi kasus tersebut dengan membentuk 6 langkah pencegahan agar kasus tersebut tidak kembali terjadi.Gw sampai saat ini belum mengetahui apa saja enam langkah tersebut, namun yang terpenting adalah bagaimana langkah2 itu bisa berjalan dengan sangat baik.Selain itu, lambatnya pemerintahan sekarang dalam menanggapi menjadi andil dalam kejadian ini.Mereka seperti tidak peka dengan kejadian yang terjadi.Bahkan ada yang lebih parah lagi, bahwa para menteri yang mengurusi bidang tenaga kerja tidak mengetahui kalo Ruyati telah menjalani hukuman pancung.

Namun ada satu lagi hal yang mengganjal gw pada keluarga Ruyati ini.Anak2 Ruyati sebagian besar sudah berkeluarga dan suaminya pun sepertinya masih bisa untuk bekerja.Yang jadi pertanyaan adalah, kenapa seorang Ruyati masih bisa berprofesi sebagai TKI sebanyak bahkan sampai 3 kali, dimana usianya pun sudah tidak layak untuk menjadi seorang TKI.Apakah keluarganya tidak berusaha mencegahnya.Hal itu juga belum terjawab oleh gw.

Walau bagaimanapun juga, Ruyati tetaplah seorang manusia yang berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarganya yang berusaha bekerja keras di negara orang.Dia tentu punya keinginan untuk bisa membahagiakan keluarganya.Semoga tidak ada lagi Ruyati2 lainnya yang menjadi korban.Amin

Selasa, 14 Juni 2011

Ajang Puteri Indonesia, Emansipasi dan Wanita

Pertama2 gw ucapin selamat untuk Miss Indonesia 2011, yaitu Astrid Ellena dalam acara Pemilihan Puteri Indonesia 2011.Ajang pemilihan ini merupakan suatu ajang kompetisi dalam hal kecantikan dan keanggunan para wanita khususnya Indonesia untuk kesekian kalinya.Ajang ini juga bisa dibilang untuk menghargai eksistensi para wanita Indonesia dimana pada zaman sekarang emansipasi sangat dijunjung tinggi.

Namun dibalik nama besar ajang tersebut, banyak sekali pendapat pro dan kontra terhadap ajang pemilihan ini.Sudah banyak forum dan organisasi masyarakat serta para pejabat negara yang mengomentari tentang ajang kompetisi ini.Mungkin gw bisa menjabarkan sedikit pendapat pro dan kontra tersebut.

Untuk pendapat yang pro terhadap ajang ini, beberapa orang pendapat bahwa ajang ini sangat baik untuk meningkatkan citra Indonesia baik tingkat nasional maupun internasional.Pemenang dari Putri Indonesia ini selanjutnya akan dikirim sebagai perwakilan dari Indonesia dalam ajang yang lebih besar lagi yaitu Miss World yang tentu saja melibatkan banyak negara.Dengan begitu, diharapkan perwakilan Indonesia bisa memberikan citra yang baik di mata dunia karena bisa dibilang puteri Indonesia yang mewakili Indonesia merupakan perwujudan dari sebagian atau seluruh gadis di Indonesia.Melalui puteri Indonesia pula, diharapkan bidang pariwisata dan berbagai bidang lainnya bisa banyak diketahui oleh dunia.

Namun ada juga yang mempunya pendapat kontra terhadap ajang pemilihan ini.Pendapat ini memiliki dasar yang kuat pula mengapa ajang ini mesti dihentikan.Alasannya adalah ajang ini hanya sebagai ajang pelecehan terhadap perempuan.Ini dikarenakan ketika Puteri Indonesia yang dikirim untuk mewakili dalam ajang Miss World, semua peserta akan mengikuti suatu sesi pemotretan dengan menggunakan bikini.Ini tentu saja sudah menyimpang dari nilai budaya Indonesia yang tentu saja menjunjung tinggi nilai kesantunan.Bahkan pada zaman Orde Baru, sempat ada pelarangan terhadap ajang pemilihan ini berdasarkan perintah langsung dari Ibu Tien Soeharto.

Pro kontra terhadap ajang pemilihan ini selalu saja terjadi tiap tahunnya, namun tiap tahun pula acara ini tetap berlangsung dan bisa mengirim kembali puteri Indonesia di kancah internasional.Namun buat gw, gw bisa dibilang masuk dalam kategori yang kontra untuk ajang pemilihan ini.Gw punya alasan yang tidak jauh berbeda seperti yang telah gw paparkan di atas.Selain itu, gw juga menganggap ajang tersebut hanyalah untuk sebuah eksploitasi perempuan dalam hal bisnis saja.Banyak perusahaan di bidang kecantikan, kosmetik dan busana yang memanfaatkan pemenang puteri Indonesia untuk menjadi model porduknya.Yang jelas dengan adanya ajang ini, tidak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan kepada Indonesia.

Gw kemudian mempertanyakan, bagaimana emansipasi sebenarnya seperti yang diharapkan oleh R.A Kartini.Apakah adanya keinginan dalam penyamaan derajat dengan kaum pria ataukah ikut dalam ajang pemilihan puteri Indonesia dengan tampil anggun dan cantik.Gw pikir banyak wanita yang tidak mengerti bagaimana eksistensi nilai emansipasi.Dengan alasan emansipasi, para wanita menjadi seorang wanita karir yang melupakan kodratnya sebagai seorang istri dan ibu yang baik dalam keluarganya karena terlalu mementingkan pekerjaan.Dengan alasan emansipasi pula, para wanita bebas memilih pakaian yang mereka suka tanpa peduli dengan komentar orang lain dan tidak menghiraukan nilai kesopanan.

Sebagai penutup, teruntuk para wanita Indonesia, kalian semua adalah Puteri Indonesia.Kalian bisa menjadi Puteri Indonesia dengan cara kalian sendiri tanpa harus mengikuti berbagai ajang yang hanya sekedar menjadi bahan tontonan dan tanpa sadar hanya menjadi bahan eksploitasi saja.Tak perlulah mahkota pengakuan.Tunjukkan apa yang kalian bisa untuk keluarga dan negara.Amin.

Rabu, 01 Juni 2011

Lionel Messi, One Of My Inspiration

Okeh sekarang TKP gw ada di warnet temen gw.Gw berada disini sebagai wujud dari akibat rusaknya modem internet gw.Alhasil baru sekarang gw bisa lagi untuk OL via komputer.Itulah sebabnya untuk sementara gw gak bisa posting blog.

Untuk posting sekarang sih gw simpel, hanya ngebahas tentang sosok fenomenal dalam dunia sepak bola yaitu Lionel Messi *beri tepuk tangan meriah.Jujur gw sangat mengidolakan dia dalam hal teknik bermain sepakbola.Ditambah lagi dengan sikapnya yang tidak urakan dan sombong seperti Christiano Ronaldo.Inspirasi blog ini gw dapat setelah nonton Final UCL tahun ni antara Barcelona dan Manchester United dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Barcelona.

So untuk mengenal lebih jauh seorang Messi, maka gw tuangkan profil Lionel Messi dalam blog gw *diambil dari berbagai sumber

LIONEL MESSI

Nama Lengkap : Lionel Andres Messi
Tempat Lahir : Rosario, Argentina
Tanggal Lahir : 24 Juni 1987
Tinggi Badan : 169 m
Posisi Bermain : Penyerang
Karir Junior : Newell's Old Boys (1995-2000) Barcelona (2000-2004)
Karir Senior : Barcelona (2004-Sekarang)
Tim Nasional : Argentina

Pada awalnya pemain bertinggi badan 169 cm ini beraksi di klub Grandoli, klub asuhan Jorge Messi yang tak lain adalah ayahnya Messi. Kemudian ia beralih ke Newell's Old Boys. Namun klub ini tidak sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona segera menangkap potensi hebat Lionel Messi dan menawarinya pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi.

"Saya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk yakin bahwa dia memang seorang bintang masa depan." ucap pelatih Barcelona B kala itu, Carles Rexach. "Sepanjang karier saya selama 40 tahun, tak pernah saya melihat seorang pemain yang benar-benar bertalenta. seseorang dengan pengetahuan sepak bola minim pun akan bisa menyadari kemampuan hebat Messi."

Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005.Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona sebelum mengalami cedera dalam pertandingan perempatfinal menghadapi Chelsea di Liga Champions.Messi yang mempunyai tubuh yang agak kecil ini, sangat lincah di atas lapangan dan kerap membuka ruang kepada rekan-rekannya yang memburu gol.Instingnya sebagai pemain sepak bola semakin terasah sejak memperkuat tim barcelona senior, terlebih perpaduannya dalam bermain bersama bintang dari Brazil kala itu Ronaldinho semakin mematangkannya sebagai pesepakbola andal seperti saat ini.

Mantan pemain legendaris sekaligus mantan pelatih tim nasional Argentina, Diego Maradona, mengatakan bahwa Messi adalah suksesor dirinya.Messi sendiri kerap dibanding-bandingkan dengan pemain yang membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 itu.Hal ini yang kemudian timbul panggilan baru kepada Messi yaitu Messidona.


PRESTASI

Debut Messi bersama Barcelona adalah pada musim 2004-2005 dan mencatat rekor sebagai pemain paling muda yang bermain dan mencetak gol di La Liga.

Pada musim pertamanya di Barcelona, Messi turut mengantar El Barca menjuarai La Liga, dan musim berikutnya meraih gelar ganda yaitu La Liga dan Liga Champions. Pada musim 2006-2007, Messi mencetak hattrick ke gawang Real Madrid pada pertandingan 'el classico' dan mencetak 14 gol dalam 26 pertandingan.

Di tim nasional Argentina, Messi memenangi gelar juara Piala Dunia Junior 2005 dan pada 2008 menjuarai Olimpiade di Beijing. Bersama Tim Tango senior, Messi melakoni debutnya pada 17 Agustus 2005 saat berusia 18 tahun 54 hari.

Bukti dari kualitas permainannya adalah dengan memberi kontribusi terhadap klub nya Barcelona dalam meraih banyak gelar, dan puncaknya diraih bersama barcelona pada tahun 2009 yang lalu, dimana dari semua kejuaraan yang diikuti oleh klub Barcelona, mereka meraih semua gelar, totalnya sebanyak 6 (enam) gelar (Sextuple) pada tahun 2009. Hal ini ditandai oleh messi dengan meraih Golden Booth Award serta Most Valauble Player di Champions League serta meraih penghargaan tertinggi didunia sepak bola dengan meraih predikat sebagai Pemain Terbaik Eropa (Balon d'or) dan Pemain terbaik Dunia Versi FIFA.

Itulah sebagian kecil profil dari seorang Messi.Hal yang selalu gw kagumi dari dia adalah sikapnya yang tenang dan tidak sombong.Hal itu yang membuat gw semakin mengidolakannya.Bravo Messiah...

Minggu, 22 Mei 2011

Satu Fakta

Beberapa waktu yang lalu beberapa teman2 angkatan gw udah lulus kuliah.Mereka seharusnya sih udah lulus tahun kemaren, tapi pada telat semua dengan berbagai alasan.Ada yang SKSnya belum cukuplah, males ngerjain skripsi bahkan ada yang sibuk dengan pekerjaan mereka.Yah tapi bagaimanapun juga mereka lebih baik dibanding gw karena gw sampai saat ini belum juga lulus, hehehe.Untungnya masih ada pula teman2 angkatan gw yang belum lulus jadi gw masih gak ngerasa sendirian di kampus walaupun kadang gw ngerasa asing kalo ke kampus.Asing karena gak ada temen seangkatan.

Banyak hal yang terjadi sebelum kelulusan temen2 gw.Temen2 gw banyak yang kaya orang gila karena skripsi mereka.Itu semua sih wajar2 aja menurut gw.Yang gak wajar kalo misalnya seseorang sedang dalam pengerjaan skripsi tapi dia malah keseringan nongkrong gak jelas (merupakan salah satu ciri mahasiswa lama lulus).Macam2 hal berbeda telah terjadi dalam proses pengerjaan skripsi mereka, baik dalam hal teknis atau nonteknis.Namun semua bisa dijalani dengan baik oleh teman2 gw dan gw juga berharap, gw bisa melalui semua itu dengan baik pula.

Ada satu permasalahan yang terjadi ketika sebelum kelulusan.Masalah ini bukanlah masalah baru dalam intern jurusan gw.Dari masalah inilah yang makin membuat gw sadar bahwa bila hal ini terus terjadi, jangan berharap kampus gw terutama jurusan gw bisa maju seperti universitas lainnya.Yak, masalah yang terjadi tidak jauh dari unsur uang.Tindakan yang diduga merupakan tindakan korupsi yang dilakukan oleh Kajur dan Sekjur yang terhormat di jurusan gw, telah terjadi sebelum pengumuman kelulusan teman2 gw.Mungkin bisa gw jelaskan namun gak terlalu detail.Sumber yang didapat berasal dari teman2 gw sendiri jadi gak mungkin hal ini palsu.Berikut ini cerita yang akan gw paparkan.

Sebelum awal persidangan, teman2 gw dimintakan dana untuk sidang sebesar Rp 800.000.Gw gak tau pasti perincian na seperti apa, namun yang jelas dari uang tersebut akan dikembalikan kepada mahasiswa tapi tidak semua.Dari Rp 800.000 itu akan terpakai sekitar Rp 200.000 dan Rp 600.000 itu akan dikembalikan.Hal ini hanya berlaku untuk mahasiswa golongan Reguler (mahasiswa yang masuk universitas melalui SPBM, sekarang menjadi SMPTN) sedangkan untuk mahasiswa Non Reguler tidak dikembalikan.Perbedaan ini terjadi karena mahasiswa Non Reguler tidak mendapat subsidi dari pemerintah untuk ujian sidang layaknya mahasiswa Reguler.Kenapa perbedaan itu bisa terjadi, gw gak tau, tapi yang jelas realita itulah yang terjadi di kampus gw.Teman2 gw pun membayar uang sidang tersebut tanpa ada yang banyak komentar.

Sampailah pada saat sidang dimulai.Teman2 gw pun sudah mempersiapkan segalanya dengan baik.Gw pun sempat datang ke kampus untuk melihat teman2 gw.Tapi kayanya salah banget gw datang kesana.Tadinya gw pengen liat bagaimana kondisi mereka, eh gw malah ngerasa paranoid setelah dengar cerita mereka saat sidang.Alhasil gw gak bertahan lama di gedung kuliah dan malah pindah nongkrong di kantin.Hehehe…

Setelah seharian melalui masa sidang, akhirnya mereka tinggal menunggu pengumuman kelulusan atau istilah lainnya adalah yudisium.Nah, disinilah mulai permasalahan yang gw maksud terjadi.Sebelum pengumuman kelulusan, semua teman2 gw dikumpulkan dalam satu forum.Kajur dan Sekjur gw pun mulai berbicara tentang sisa uang sidang teman2 gw.Intinya pada saat itu, menurut salah satu teman gw, terjadi suatu pemaksaan secara halus.Sang Kajur menjelaskan harus ada sumbangan untuk suatu ikatan alumni di jurusan gw, maka dari itu semua mahasiswa yang ikut sidang saat itu wajib menyumbang seikhlasnya.Tapi kembali menurut teman gw (gw gak bisa menjelaskan menurut pandangan gw sendiri karena gw gak ada di TKP saat itu) sang Sekjur tiba2 langsung menetapkan sumbangannya sebesar Rp 600.000.Teman2 gw yang saat itu sudah sangat lelah berjuang untuk skripsinya dan masih dibayangi dengan pikiran lulus atau tidaknya hasil mereka, tiba2 ditekan dengan urusan uang tersebut, tidak bisa berbuat banyak.Satu hal yang gw ketahui bahwa pada saat itu ada sesi tanya jawab namun durasi yang disediakan tidak lama, hanya sekitar 2 menit, bahkan kurang menurut salah seorang teman gw.

Akhirnya secara ikhlas tidak ikhlas, mereka menyerahkan uang tersebut dan menandatangani suatu surat bahwa mereka bersedia memberikan uang tersebut.Setelah itu barulah hasil yudisium keluar dan mereka semua dinyatakan lulus.Namun setelah kejadian itu, ada suatu kejadian heboh yang terjadi di kampus gw.Banyak pamflet yang berisi tentang suatu ejekan terhadap Kajur dan Sekjur gw.Kalimatnya sebagai berikut “Koin Kesejahteraan Untuk Kajur Dan Sekjur Manajemen”.Gegerlah kampus gw terutama jurusan gw akibat ulah itu.Tidak diketahui secara pasti siapa pelakunya.Namun gw sempet mengetahui latar belakang masalah kenapa bisa timbul aksi tersebut.Latar belakangnya adalah adanya seorang mahasiswa yang berharap sisa hasil uang sidang itu kembali.Dia sangat berharap demikian karena dia mendapatkan uang tersebut dengan susah payah dimana dia harus mencari pinjaman dan menjual handphonenya.

Akibat dari kejadian ini, akhirnya mahasiswa yang kemaren dinyatakan lulus, dipanggil kembali dalam suatu forum dan kemudian uang mereka akhirnya dikembalikan walaupun tidak sejumlah Rp 600.000 dikarenakan sumbangan yang tadi gw sebutkan yaitu sumbangan alumni.

Dari kasus ini, gw bisa sedikit menyimpulkan betapa lemahnya sistem administrasi jurusan gw.Namun yang gw bingung kenapa mahasiswa yang mengaku aktifitis di jurusan gw, gak banyak yang bisa membantu untuk melakukan suatu perubahan.Organisasi internal mahasiswa tingkat jurusan pun tidak bisa membantu banyak.Tapi gw tidak akan menyalahkan mereka yang sebagai aktifis kampus.Mereka sebenarnya ingin sekali berbuat perubahan, namun Kajur gw mungkin bisa dibilang orang yang sedikit diktator.Dari beberapa teman2 gw, banyak mengatakan bahwa Kajur gw tidak disuka dikritik.Bila diketahui ada seseorang yang melakukan kritik bahkan suatu tindakan menjatuhkan, maka bersiap saja mahasiswa itu untuk lulus lama.Yah, dia melakukan suatu manuver ancaman dari nilai kuliah.Hal ini akan membuat posisi seorang mahasiswa tertekan.Di satu sisi dia ingin ada suatu perubahan yang ideal, namun disatu sisi dia menghadapi ancaman nilai kuliah.Akibatnya tidak banyak yang bisa dilakukan, namun mereka tetap berusaha mengkritisi dengan cara lain dan tidak langsung.Setidaknya mereka peka dengan adanya berbagai permasalah yang terjadi di kampus.

Dan akhir dari blog ini, gw selalu masih berharap adanya suatu perubahan berarti di Indonesia, terutama kampus gw, terutama jurusan gw.Sejelek2nya kampus gw, tetaplah gw telah menjadi bagian dari jurusan gw.Bulan Juni atau Juli akan diadakan pemilihan rektor baru yang diikuti pula dengan pemilihan ketua tingkat fakultas dan jurusan.Gw berharap akan melahirkan pemimpin yang lebih bijaksana dan mampu membawa jurusan gw lebih baik.

Selasa, 03 Mei 2011

Negara Islam Indonesia

NII, yah beberapa bulan yang lalu Indonesia kembali digemparkan dengan salah satu organisasi yang memiliki pengikut cukup banyak.Gw juga sebenarnya belum tahu betul sejarah dan latar belakang dari organisasi tersebut.Namun yang jelas, tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut adalah mereka ingin mendirikan negara Islam dimana berlandaskan pada pedoman umat Islam yaitu Alquran dan Hadist Rasulullah.Keinginan itu tentu saja bertolak belakang dengan negara Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila.Sebenarnya bisa saja bila mereka mendirikan suatu negara dengan landasan mereka, bila mereka memiliki tanah dan penduduk serta kedaulatan yang diakui, bukan mengubah suatu negara yang sudah memiliki landasan negara dan penduduk serta kedaulatannya sendiri, yang diakui oleh negara lain.

Banyak kasus2 yang terjadi penyebab dari NII ini.Sebagai contoh kasus adalah salah seorang CPNS suatu lembaga BUNM yang diketemukan seperti orang linglung.Berita terkait bisa diklik di sini .Dalam berita tersebut diberitakan bahwa sang korban mengalami suatu kejadian pencucian otak dimana akhirnya dia tidak mampu sadarkan diri.Dia tidak mengenali siapa dirinya dan keluarganya.Untung saja sang korban akhirnya diketemukan dan dari kabar terakhir yang gw dengar, kondisi korban mulai membaik.

Kasus diatas bukanlah kasus pertama yang menyangkut NII.Dari beberapa artikel dan liputan yang gw lihat di televisi, ada beberapa hal yang sangat menyimpang dari organisasi ini.Hal yang menyimpang itu antara lain adalah semacam eksploitasi terhadap wanita dimana sang wanita diharuskan untuk menyetor uang kepada petingginya.Nominalnya pun sudah ditentukan.Sang wanita pun sebelumnya sudah dicuci otaknya terlebih dahulu agar mau melaksanakan tugasnya, seperti yang terjadi pada wanita pada artikel sebelumnya.Hasilnya para wanita ini pun akan sukarela memberikan apa yang dia punya untuk memberikan setoran kepada organisasi ini.Bahkan apabila mereka sudah tidak memiliki uang untuk setoran, mereka rela untuk menjual diri untuk memberikan setoran.

Hal lain yang gw anggap menyimpang pula adalah pemahaman mereka tentang Pancasila.Mereka beranggapan bahwa seorang muslim adalah orang2 Islam yang tinggal di negara Islam dan memiliki landasan negara Islam pula.Bagaimana dengan orang2 Islam di Indonesia yang berlandaskan Pancasila ? mereka akan menganggap bahwa mereka kafir karena lain dari Islam dan harus diperangi.Mereka menganggap bahwa Pancasila sama dengan agama di Indonesia.Nah hal ini yang gw rasa benar2 menyimpang.Pancasila adalah landasan negara Indonesia, dimana yang memperjuangkan bukan hanya umat Islam saja, namun seluruh umat beragama ketika zaman penjajahan dahulu.Semua umat beragama terdahulu telah menyepakati adanya Pancasila sebagai pemersatu atas segala perbedaan yang ada di Indonesia.Indonesia adalah negara yang sangat menghargai perbedaan yang ada.Dalam Alquran pun sudah disebutkan bahwa “Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku”.Rasulullah pun bahkan mengharamkan untuk memerangi orang kafir yang tidak menganggu orang Islam.

Akhirnya pemerintah memutuskan bahwa NII adalah suatu organisasi yang terlarang karena telah jelas melakukan suatu perbuatan pemberontakan dimana berusaha ingin mengubah landasan negara yang ada.Namun sepertinya tindakan pemerintah sampai saat ini belumlah serius.Masih banyak kasus yang terjadi yang disebabkan oleh NII.Sebelumnya MUI juga pernah melakukan upaya untuk membubarkan NII namun sepertinya gagal (link berita ).Bila hal ini terus dibiarkan, kegiatan NII akan semakin meluas dan semakin canggih untuk merekrut anggota barunya.

Untuk lebih mengetahui perkembangan NII, gw punya referensi blog yaitu di nii-alzaytun.blogspot.com

#PrayForIndonesia

Minggu, 24 April 2011

Menyikapi Secara Berlebihan a.k.a LEBAY (What's Wrong With You, Indonesia ??)

Gw sempet baca salah satu thread Kask*s dengan judul yang menarik.Setelah gw baca isinya ternyata sama dengan apa yang gw pikirkan dalam menyikapi kehidupan masyarakat ketika menghadapi fenomena entertainment.Kalo mau baca threadnya, bisa langsung klik disini.Inti dari thread itu adalah fenomena seorang Briptu Norman yang mampu menyihir perhatian jutaan masyarakat Indonesia hanya dengan melakukan lipsing lagu India dan diupload ke situs Yout*be yang kemudian menjadikan dia sebagai artis dadakan hanya dalam waktu kurang dari sebulan.

Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia disuguhkan dengan seorang Briptu bernama Norman Kamaru asal Gorontalo.Tidak ada hal yang luar biasa yang dia lakukan, hanya melakukan lipsing (menyanyi tapi hanya gerakan bibir saja) lagu India sambil menari ala India pula yang kemudian diunggah ke internet.Beberapa orang yang melihat kemudian merasa bahwa apa yang dilakukan dia cukup unik dan lucu, dimana seorang anggota kepolisian yang identik dengan kata "galak" malah terlihat tidak menakutkan bahkan cenderung menghibur.Memang gw akui, Norman memiliki talenta seni yang bagus.Hal itu terbukti dengan beberapa video rekaman di salah satu stasiun TV yang menayangkan Norman tampil di acara pentas seni tingkat SMA.Norman semakin menjadi bahan pembicaraan baik melalui media massa, internet bahkan mulut ke mulut.Hal ini yang menjadikan dia semakin tenar dan membuat dia menjadi artis dadakan.Dalam waktu 2 minggu, layar televisi selalu menampilkan acara talk show dan sebagainya dimana hampir semua acara tersebut menampilkan sosok Briptu Norman.

Hal yang dialami Briptu Norman tentu bukan "barang baru" di Indonesia bahkan dunia.Tentu kita masih inget dengan video yang dibuat oleh Sinta Jojo dimana mereka membuat hal serupa dengan menyanyikan lagu berjudul "Keong Racun".Karena hal ini pula, mereka berdua sempat menjadi artis dadakan dan kemudian muncul di beberapa stasiun TV.Namun kalo gw lihat, kehebohan Briptu Norman masih lebih heboh dibanding mereka berdua.Bahkan ketika Briptu Norman pulang ke Gorontalo, kemeriahan itu juga belum hilang, dimana Norman disambut oleh keluarganya dengan acara yang cukup meriah layaknya seorang prajurit yang kembali dari medan perang.

Dari situ gw ambil kesimpulan, ADA YANG SALAH DENGAN INDONESIA.Kenapa gw bilang seperti itu, tentu gw punya alasan yang sama dengan apa yang ada di thread yang gw baca.Hanya dengan menjadi seorang artis dadakan, bisa menjadi layaknya seorang pahlawan.Lalu bagaimana dengan nasib orang2 yang memang disebut pejuang, yang jelas2 berjuang dalam olimpiade sains, para pemain muda sepakbola yang sekarang ini berada di Uruguay dan dipersiapkan untuk menjadi bibit handal di masa depan.Bagaimanakah kabar mereka dan apa yang mereka kerjakan, pasti tidak banyak orang yang tahu.Masyarakat Indonesia sekarang ini kebanyakan hanya tahu tentang bagaimana jalan cerita sinetron yang mereka tonton dan artis2 yang sedang naik daun.Kepekaan masyarakat terhadap berita seputar pemerintahan dirasa mulai berkurang.Tapi kepekaan yang berkurang itu juga bisa disebabkan karena masyarakat terlalu sering disuguhi tentang pemberitaan berbagai masalah pemerintah yang tak kunjung selesai.

Yah, berita korupsi diberbagai lembaga, anggota DPR yang bermasalah hingga munculnya Briptu Norman merupakan hasil dari pemberitaan di berbagai media massa.Dalam hal ini, media massa memegang peranan penting dalam mengungkapkan suatu kejadian.Banyak media massa yang menampilkan berbagai berita yang tidak jauh berbeda satu dengan yang lainnya bahkan sering disiarkan sehingga membuat kita jenuh melihat berita itu dan melupakan berita penting lainnya.Memang dengan sering menampilkan, kita akan bisa semakin mengetahui perkembangan yang terjadi dan bisa sebagai alat kontrol kita terhadap apa yang terjadi terutama dalam lembaga DPR.Tapi hal itu tentu akan melupakan berbagai berita yang tidak kalah pentingnya diketahui oleh masyarakat.

Mungkin sedikit saja yang bisa gw tuliskan untuk saat ini, tapi harapan gw untuk Indonesia yang lebih baik masihlah besar.Always Pray For Indonesia....

Rabu, 20 April 2011

Antara Kuliah dan Organisasi

Posting ni sih sebenarnya berdasarkan pengalaman gw tadi siang pas gw ke kampus kemudian di depan kampus gw, ada aksi demo oleh salah satu organisasi eksternal.Gw cukup familiar dengan organisasi tersebut karena ada beberapa orang yang gw kenal disana.Ada salah satu teman gw yang ikut demo, istilahnya dalam dunia aksi demo disebut Korlap (Koordinator Lapangan) yang fungsinya bisa dibilang sebagai promotor di jalan.Gw cukup kenal dengan korlapnya karena gw dengan dia sempat berdiskusi tentang politik dan fenomena kampus yang terjadi.Bahkan saat dulu, gw dan beberapa temen lainnya termasuk dia, sempat untuk memutuskan untuk membentuk suatu kelompok bawah tanah yang bergerak untuk mengkritisi segala macam bentuk kebijakan-kebijakan kampus yang dianggap merugikan mahasiswa.Yah tapi sejalan dengan waktu, akhirnya kita menempuh jalan kita masing-masing dengan cara berbeda.

Yah...itu mungkin sekilas tentang seorang teman gw yang cinta mati jadi aktifis kampus.Karena dia pula muncul insipirasi gw buat menulis posting tentang dua kehidupan yang mungkin akan dijalani seorang mahasiswa dalam waktu bersamaan.Dua kehidupan itu yaitu kehidupan sebagai seorang mahasiswa yang kuliah dan kehidupan mahasiswa yang mengikuti suatu organisasi.Jujur, sayang sekali jika dua kehidupan ni gak bisa kita jalanin dengan baik.Sepatutnya gw harus bersyukur karena gak semua orang bisa merasakan menjadi mahasiswa, walaupun kadang gw suka nyesel kenapa gw bisa masuk ke kampus itu.Yah tapi kalo emang rejeki gw di situ, jalanin aja, toh nanti bakal ada hikmahnya.

Berbicara tentang mahasiswa pasti gak jauh dari kuliah.Jelaslah, tujuan kita masuk universitas paling utama adalah belajar.Namun ketika kita menjadi seorang mahasiswa, ilmu itu gak hanya kita dapat dari kelas tapi bisa berdiskusi dengan teman, ke perpustakaan atau terjun ke dalam suatu organisasi.Hal inilah yang membedakan antara SMA dengan mahasiswa karena seorang mahasiswa bisa melakukan study baik di luar atau di dalam kelas.Gw pun sempat mengalami hal tersebut.Masuk ke dalam organisasi untuk belajar bagaimana cara berorganisasi yang benar dan berbagai hal tentunya.Banyak hal yang gw dapat ketika berorganisasi.Sebenernya gw punya tujuan lain ketika masuk organisasi.Selain karena gw ingin lebih aktif di organisasi kampus, gw ingin perbanyak teman dan syukur-syukur dapat jodoh hehe...

Langsung ke inti masalah yang ingin gw bahas (kebanyakan basa basinya, hehe).Dua kehidupan yang tadi sudah disebutkan sangatlah penting buat kita jalani sebagai mahasiswa.Gak sedikit dari teman-teman gw yang gak ikut dalam organisasi.Alasannya beragam, ada yang bilang karena malas, jadwal kuliah padat atau karena punya kesibukan tersendiri.Maklum, sebagian teman-teman gw ada yang sudah bekerja, jadi bisa dimaklumin.Sampai saat ini gw sangat bersyukur masuk organisasi walaupun tidak terlalu mendalam.Efek baiknya sangat gw rasakan sekarang ini.Ketika di organisasi, kita diajarkan untuk bisa mengemukakan pendapat kita.Hal ini tentu akan melatih kita agar kita tidak canggung berbicara kepada orang lain.Masih banyak efek baik lainnya yang gw rasakan hingga saat ini.

But, ada efek negatif dari berlebihan berorganisasi.Bukan menyalahkan organisasinya tapi lebih ke arah individunya itu sendiri.Hal negatif itu terjadi jika sang mahasiswa hanya mengurusi organisasi tanpa mengurus kuliahnya.Ini merupakan salah satu faktor kenapa mahasiswa lulusnya lama.Memang ada juga yang aktif organisasi tapi lulus kuliahnya juga cepet.Tapi itu bisa dihitung jari kalau di kampus gw (gak tau deh kampus laen).Kalau sudah seperti ini, mahasiswa biasanya bukan tambah rajin buat lulus tapi makin males karena teman-temannya sudah banyak lulus terlebih dahulu.

Kembali ke tangtop, tentang masalah berlebihan organisasi.Gw sendiri kadang bingung, buat apa mereka lama mengurusi organisasinya.Mereka terkesan idealis menurut mereka sendiri.Mereka mengurusi aspirasi orang banyak tapi gak bisa mengurus diri mereka sendiri.Gw terpikir sedikit, ada pikiran percuma jika ketika mereka berdemo tentang bagaimana kondisi buruk yang dialami rakyat dan bla bla bla lainnya namun mereka kuliah saja belum beres.Well, akhirnya kita sendiri yang harus berpikir kembali bagaimana seharusnya kita mengambil langkah....

Jumat, 25 Maret 2011

Ketika Indonesia Hanya Tinggal Nama, Dimana Menjadi Negara Tanpa Tanah Dan Penduduk Aslinya

Hmmmm, cuaca sore hari ini lumayan adem banget.Sudah 2 hari cuaca kaya gini gw rasain.Hal ini juga ditambah dengan mulai membaiknya kondisi gw pasca kecelakaan motor, dimana gw harus mendapat luka jahitan.Yah walaupun untuk saat ini, gw belum bisa buka jahitan, tapi setidaknya gw masih bisa beraktifitas seperti biasa di dalam rumah.

Gw akan menulis sedikit tentang Indonesia, suatu negara di bagian Asia Tenggara, berbentuk negara kepulauan dan memiliki sistem pemerintahan republik, tempat kelahiran dan tinggal gw.Namun yang gw rasakan sekarang, gw merasa gak tinggal di Indonesia.Banyak fenomena dalam sehari-hari yang menunjukkan kalo penduduk Indonesia tidak menjadi "Tuan Rumah" di rumah mereka sendiri.Memang, penduduk di Indonesia, tidaklah murni orang Indonesia asli namun ada pula yang campuran seperti Indo Belanda, Indo Cina dan ada pula yang disini cuman numpang lahir dan dianggap WNI.Gw bukan mempermasalahkan komposisi penduduk masyarakat Indonesia seperti apa,namun gw permasalahkan adalah dalam bidang lain terutama ekonomi.Perusahaan-perusahaan besar di Indonesia sebagian besar merupakan milik negara luar, dimana perusahaan-perusahaan tersebut melakukan kegiatan produksi, yang memakai tenaga kerja Indonesia.Namun kesejahteraannya baik untuk pegawai dan keluarganya sangat kurang diperhatikan terutama kaum buruh.Kondisi ini diperparah dengan UU yang kurang memihak kepada tenaga kerja.Hal ini akan membuat orang-orang asing akan makin berkuasa dan bebas memperlakukan para buruh mereka, SUCK.Kadang mereka memperlakukan pegawainya dengan kurang manusiawi.Mereka bisa menghardik pegawainya dengan kata-kata kasar yang mungkin orang Indonesia sendiri pun gak akan mengatakan walaupun dia sangat marah.

Contoh lain kalo misalnya gw ke salah satu mall di Jakarta Utara (karena domisili gw disitu).Pengunjungnya didominasi oleh mata sipit, sedangkan orang Indonesia jarang banget gw liat.Kalo udah masuk tuh mall, gw bener-bener serasa bukan tinggal di Indonesia, bisa dibilang tinggal di Eropa atau negara lainnya.Hal yang paling gw gak sukai dari mereka, mereka terkesan sombong.Gw tau lah mereka semua tajir, dengan cara mereka masing-masing dan gw juga gak iri, namun mereka semua gak berhak dengan membusung dada, menatap sinis oleh mata sipit mereka dan berjalan penuh kesombongan.Gw terkadang berteriak dalam hati "LU SEMUA TUH NUMPANG DI INDONESIA, BANYAK GAYA LAGI".

Maaf jika tulisan gw ini mengandung SARA, namun gw hanya mencoba menulis apa yang gw rasa.Gw hanya merasa miris dengan Indonesia.Gw hanya gak mau Indonesia seperti apa yang gw tulis di judul posting ini, hanya nama tanpa tanah dan penduduk asli.Kita bisa membangun negeri ini dengan kekuatan kita sendiri.Soekarno ketika mengatakan tentang Berdikari pun, berdasar pada alasan yang kuat karena rakyat Indonesia sangatlah kuat dan mampu menjalankan pemerintahannya.Namun semua itu sepertinya sudah berbanding terbalik dengan kehidupan modern zaman sekarang.Pengaruh hedonisme, hidup ala kebaratan serta pola hidup yang ingin selalu glamor dan mewah, membuat rakyat Indonesia lupa dengan jati diri mereka, terutama di kalangan muda.Namun tidak semua pemuda seperti itu.Banyak pemuda yang masih memiliki rasa cinta dan bangga kepada Indonesia, walaupun hanya dalam moment tertentu.Gw masih inget ketika final AFF 2010 kemaren ketika Indonesia bertemu Malayasia dalam leg kedua di Jakarta.Ketika itu Stadion Gelora Bung Karno, berubah menjadi lautan manusia berwarna merah, sesuai warna kostum timnas.Hal ini merupakan bukti bahwa masih banyak pemuda yang mencintai negeri ini.

Harapan gw ke depan, marilah kita semua rakyat Indonesia berubah menuju lebih baik.Jangan hanya dalam bentuk wacana, tapi berubah dalam bentuk suatu pergerakan yang nyata.Gw memang untuk saat ini belum menjadi apa-apa, tapi gw masih punya semangat untuk mencapai cita-cita gw dan menjadi orang yang berguna untuk keluarga, bangsa dan negara.

Indonesia, walaupun banyak dicerca tapi gw tetep bangga karena jasa pahlawan telah membuat engkau ada...

Selasa, 22 Maret 2011

Women, Part Of My Life Story

Wanita, kalo membahas soal ini, pasti gak ada habisnya.Banyak bahasan tentang wanita yang kalo kita telusuri, sangat menarik untuk dipelajari.Hal-hal tersebut sudah sering dibahas di berbagai media maupun blog, contohnya tentang tips-tips merayu wanita, bagaimana cara agar wanita mengejar kaum adam, semua itu pun termasuk ilmu bagaimana kita mengenal wanita.Untuk posting ni, gw gak akan membahas tentang tips-tips jitu buat menaklukkan hati seorang mahluk bernama wanita.Saya akan menulis bagaimana seorang wanita berdasar pada pandangan gw dan pengalaman yang pernah gw dapat, baik ketika pacaran ataupun cerita dari teman-teman gw.

Wanita, seorang mahluk yang yang diciptakan dan ditakdirkan untuk mendampingi seorang pria.Sering wanita diasumsikan sebagai seorang yang halus, lembut dan terkadang lemah, walaupun untuk zaman sekarang, banyak wanita menepis kata "LEMAH" dikarenakan mereka sudah banyak belajar mandiri dan berusaha melindungi diri dengan cara mereka.Namun wanita tetaplah wanita.Sekuat apapun mereka, tidak bisa dipungkiri bahwa pasti mereka membutuhkan seorang pria dalam hidupnya.Seorang pria yang mampu menemani dan mendukung apa yang selalu dikerjakan oleh sang wanita.Wanita terkadang sering menunjukkan kelemahannya pada pasangannya terutama pada saat kencan.Mereka akan merasa seperti ingin dimanjakan layaknya anak kecil.Semua itu dilakukan oleh wanita agar sang pria bisa menunjukkan bagaimana cara menyayangi sang wanita.

Dalam hidup gw pun seperti itu.Namun, jujur, gw belum mengerti benar bagaimana memperlakukan seorang wanita dengan benar.Berbagai sumber informasi sudah banyak gw baca hanya untuk mengetahui bagaimana wanita itu sebenarnya.Wanita itu terkadang membingungkan.Contohnya adalah ketika dia marah atau kesal.Ketika ditanya kenapa kamu marah, apakah ada hal yang salah pada diri gw, dia hanya diam dan berkata "gak ada apa-apa".Namun ekspresi tubuh terutama mukanya tidak menunjukkan demikian.Mereka juga terkadang menuntut seorang pria untuk selalu bisa mengerti mereka tanpa harus kita bertanya dengan mereka.Ketika mereka ingin sesuatu, mereka akan menunjukan secara tersirat tanpa harus meminta kepada sang pria.Hal ini yang terutama membuat gw bingung, harus bertindak seperti apa dan harus bagaimana memulainya.Tetapi sekali lagi, wanita tetaplah wanita.Dia membutuhkan kasih sayang dari pria baik secara tersirat atau berbicara secara langsung.Dia akan benar-benar mencintai seorang pria yang dia rasa pas untuk dirinya dan akan berusaha mempertahankan hubungan cintanya.

Btw, berbicara tentang mempertahankan hubungan cinta, gw punya pengalaman tersendiri untuk ini.Gw pacaran sudah 4 kali dan bisa dibilang gak lama pacarannya.Paling lama pun hanya 8 bulan.Tapi dari semua pacaran itu, banyak pelajaran yang bisa gw ambil, terutama bagaimana menjaga hubungan kita dengan si pacar.Tapi ada satu hal yang gw tidak mengerti tentang alasan untuk mengakhiri suatu hubungan.Kenapa hanya dengan alasan tidak cocok lalu mengakhiri hubungan.Menurut gw, hal itu masih bisa diperbaiki dengan lebih berusaha saling mengerti dan saling memaafkan satu sama lain.Alasan yang paling logis dan gak bisa ditolerir lagi untuk mengakhiri suatu hubungan menurut gw adalah SELINGKUH.Kenapa selingkuh? karena dengan 1 perbuatan tersebut akan menyebabkan timbulnya kekecewaan lainnya, terutama kepercayaan.

Gw selalu merasa iri dengan beberapa teman-teman gw yang memiliki hubungan sangat lama bahkan akhirnya menikah.Gw merasa pacaran mereka tidak ribet karena mereka sudah saling mengerti satu sama lain.Mungkin masalah dalam hubungan seperti ini, kalo gak bosen, ya selingkuh.Tapi secara pribadi gw memang tidak bisa untuk selingkuh.Ketika pacaran dulu saja, gw sempat terpikir untuk selingkuh tapi tetap tidak bisa.Gw selalu kepikiran pacar gw dan terlintas pikiran seandainya adik gw yang pacaran dan diselingkuhin ama pacarnya, gw juga tidak mau dong (maklum, gw punya adek cewek).

Senin, 21 Maret 2011

Wanita Pelacur, Keinginan Atau Keterpaksaan

Awalnya kenapa gw mau menulis tentang judul ini, gw terinspirasi dari film Indonesia yang judulnya "Pengakuan Seorang Pelacur".Filmnya sih rada vulgar, tapi begitu gw ikutin jalan ceritanya, lumayan baguslah.Gw juga sebelum nonton berpikir "Wah film sampah apa lagi ni??".Gw berpikir begitu karena gw tahu, rata-rata film drama yang lain, yang judulnya aneh-aneh, isinya gak berbobot dan hanya mengumbar sensualitas tubuh artisnya.Tapi berbeda ama film ini, dimana jalan ceritanya berkisah tentang seorang wanita desa yang merasa dikecewakan oleh pacarnya padahal dia sudah memberikan semuanya, bahkan kehormatannya.Namun yang terjadi, sang pria meninggalkan dia dengan bertunangan dengan gadis lain.Sang gadis merasa galau (kalo bahasa twitter gitu) dan akhirnya dia ke Jakarta untuk mencari pekerjaan sekaligus untuk melupakan kenangan dimasa lalunya, dimana akhirnya dia berujung menjadi pelacur.Di akhir cerita, sang gadis mendapat seorang lelaki yang sangat baik, yang mau menerima sang gadis apa adanya, walaupun si gadis seorang pelacur.Namun sang gadis merasa bersalah karena dia tidak pernah jujur kepada sang lelaki, dimana akhirnya ia ingin membuat pengakuan tentang dirinya di depan media.

Setelah nonton film ini, gw sempet terlintas pikiran, GAK SEMUA WANITA PELACUR INGIN MENJADI PELACUR.Pendapat orang memang bahwa perbuatan tersebut sangatlah kotor, dimana mereka mencari uang dengan cara haram.Sebagian orang malah menganggap, lebih baik mati dibanding harus menjual tubuh.Tapi bila kita melihat dari sisi seorang pelacur, mungkin mereka juga tidak pernah berpikir untuk menjadi pelacur bahkan mereka sangatlah ingin berhenti menjalani profesi mereka.Bagaimanapun seorang pelacur, mereka tetaplah wanita, yang butuh kasih sayang dan butuh cinta dalam hidupnya.Mereka juga punya hak untuk menjadi seorang istri dan ibu yang baik untuk anak-anaknya dalam satu keluarga yang utuh.Namun apa daya, dorongan ekonomi yang tinggi di kota-kota besar terutama Jakarta dan adanya pengawasan yang ketat dari "Mami" atau germo mereka, membuat mereka sulit keluar dari pekerjaan mereka.Mudah saja untuk kita menyuruh mereka untuk berhenti, apalagi sering kali ada banyaknya razia yang menangkap pelacur-pelacur itu kemudian diberi bimbingan dan ketrampilan di lembaga masyarakat dan sosial agar mereka bisa berhenti untuk melakukan profesi itu.Namun setelah beberapa lama, mereka kembali menjadi seorang pelacur.

Menurut gw, ada beberapa pelacur yang justru menikmati pekerjaan mereka dan gak mau berhenti.Mereka bisa merasa selalu have fun dengan kegiatan seksnya dan bisa mendapat uang banyak dengan cara mudah.Apalagi objek yang dijadikan oleh para pelacur (terutama kelas atas) adalah para eksekutif dan orang-orang kaya.Fenomena pelacur ini mulai merambah ke kalangan mahasiswa bahkan SMA maupun SMP.Mungkin untuk kalangan pelajar yang berstatus berkeluarga miskin, mereka akan terjun ke dunia pelacur ini.Namun ada juga pelajar yang keluarganya cukup mapan, bahkan kaya, juga ikut-ikutan untuk menjadi pelacur.Gw gak tau alasannya apa, tapi menurut berbagai sumber media yang gw baca, alasannya gak jauh beda dengan yang status keluarga miskin yaitu UANG.Mereka yaitu pelajar dari keluarga mapan, beralasan kalo uang jajan mereka sangat kurang untuk menutupi kehidupan sehari-hari mereka, terutama kebutuhan pribadi yang berbau fashion.Tingkat hedonisme dan keinginan selalu hura-hura dikala muda yang membuat mereka mengambil jalan lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.